Kondisi penyebaran Covid 19 di Provinsi Sulbar yang menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan, yakni diatas 300 kasus, Pemprov Sulbar prihatin dengan peningkatan Jumlah positif Covid 19 tersebut, untuk meredam peningkatan tersebut, Pemprov Sulbar akan membuat kebijakan gerakan pakai Masker hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan di Era New Normal ini.
” Kami akan melakukan gerakan pakai masker agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan di Era New Normal ini, karena ketika kasus positif terus bertambah, maka kami khawatir Rumah Sakit tidak akan bisa menampung pasien, untuk itu dengan kebijakan gerakan pakai masker tersebut, kita berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan makin tinggi, yakni memakai masker,Mencuci tangan dan Menjaga Jarak,” Papar Kepala BPBD Sulbar,Darno Majid,Jum’at (21/8/2020).
Darno menambahkan, selain sosialisasi gerakan penggunaan masker tersebut, pihak Pemprov Sulbar juga telah menghimbau kepada pengurus-pengurus Masjid untuk tetap menganjurkan penggunaan masker pada saat shalat, juga di Tempat keramaian seperti Pasar sudah tersosialisasikan.
Untuk mendukung kebijakan tersebut,imbuh Darno, saat ini Pemprov Sulbar tengah menggodok Pergub yang akan mengatur keharusan penggunaan masker. Dalam Pergub tersebut kata Darno akan mengatur Sanksi bagi yang tidak menggunakan Masker.
” Untuk mendukung kebijakan tersebut saat ini kita tengah menggodok Pergub tentang keharusan penggunaan Masker, di dalam Pergub tersebut akan ada pasal yang mengatur Sanksi bagi yang tidak menggunakan masker, ada sanksi administrasi dan ada sanksi sosial, tujuan untuk mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti Protokol kesehatan,” Pungkasnya.