
BANNIQ.Id.Sulbar.Upaya pembinaan dan pemberdayaan terhadap para perajin (Panetteq) sarung sutera di Karama Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman sebagai sentra pengembangan sarung sutera mandar di Provinsi Sulbar, telah intens dilalukan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UKM.(Dagperinkop) Sulbar sejak beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Perindustrian Disdagperinkop Sulbar, Akbar Atjo. Akbar menguraikan bahwa kelompok penenun di Desa Karama telah dibina dan diberdayakan oleh Dinasnya melalui Bantuan peralatan tenun dan bahan baku pembuatan sarung sutera.
” Bentuk kepedulian kita terhadap kelompok penenun di desa Karama, sudah kita wujudkan melalui bantuan peralatan tenun, ATBM, bahan baku pembuatan sarung dan bahan baku lainnya,” terang Akbar, Sabtu(11/9).
Selain itu, lanjut Akbar Disdagperinkop juga dilakukan pembinaan untuk peningkatan pengetahuan dan skill dalam membuat sarung tenun, serta memperkenalkan produk mereka ke pentas nasional Disdagperinkop juga sudah beberapa kali mengikutkan kegiatan pelatihan dan pameran.
” Untuk lebih menambah wawasan dan keterampilan tentang pembuatan sarung sutera mereka juga sudah beberapa kali kita ikutkan pelatihan, baik di lokal sulawesi selatan seperti di Wajo kemudian untuk memperkenalkan produk mereka ke pentas nasional kita juga sudah beberapa kali mengikutkan kegiatan pameran tingkat nasional,” pungkasnya.|asd