BANNIQ.Id.Mamuju.Berbagai fasilitas baik gedung, rumah warga maupun inftra struktur lainnya rusak bahkan rubuh setelah diguncang gempa bermagnitudo 6.2 di Mamuju dan Majene 3 Pekan lalu, dan salah satu yang cukup terdampak yakni instalasi PDAM Tirta Manakarra Mamuju dimana beberap pipa trsmisi,distribusi maupun instalasi pengolahan ikut rusak akibat guncangna gempa. Kondisi tersebut berefek terhadap pelayanan yang belum optimal ke pelanggan, yang di beberapa jalur suplai airnya masih lemah, kecuali ditarik pakai mesin.
” Meskipun ditarik pakai mesin, alhamdulilah sejak lima hari pasca gempa kami sudah dapat menikmati air PDAM,” ujar Anti warga perumahan BTN Maspol,Selasa (9/2/2021).
Terpisah, Direktur PDAM Tirta Manakarra Muhammad Nur,SE, menyatakan suplai air ke pelanggan yang pasca gempa kurang optimal seperti biasa akan kembali normal sekitar awal Maret.
” Setelah pembenahan anggota di lapangan pasca gempa secara maraton dan selama ini kita dibenahi hingga dinihari, Alhamdulillah sudah perlahan satu persatu sudah baik dan awal Maret akan kembali normal seperti semula,” Ujar Muh.Nur saat ditandangi di kantornya Senin (8/2/2021).
Muh Nur juga menyebutkan, atas dampak gempa Magnitudo 6.2 tersebut beberapa pipa transmisi,distribusi bahkan instalasi pengolahan yang mengalami kerusakan, yang menyebabkan suplai air belum maksimal.
” Dampak gempa pipa transmisi, distribusi,Instalasi pengolahan bahkan rumah jaga di beberapa titik mengalami kerusakan, karena pembenahan kerusakan itulah sehingga belum maksimal suplai air ke pelanggan,” timpalnya.
Atas kerusakan terhadap peralatan di lapangan pasca gempa lanjut Muh.Nur,PDAM Tirta Manakarra mengalami kerugian dengan kisaran Rp.500 juta.
” Di luar pipa transmisi dan distribusi, kerugian yang dialami PDAM Tirta Manakarra Sekitar Rp.500 juta,” imbuhnya.
Kemudian kepada pelanggan yang pasca gempa belum maksimal mendapatkan suplai Air, Muh.Nur meminta maaf karena belum maksimalnya suplai air ke pelanggan.
” Saya atas nama direktur dan seluruh jajaran PDAM Tirta Manakarra meminta maaf atas belum maksimalnya suplai air ke pelanggan, dan kita sama-sama berdo’a semoga masalah ini segera selesai dan kondisi kembali normal seperti sebelum terjadinya gempa,” Simpulnya.|asd