BANNIQ.Id.Sulbar. sebanyak 282 calon Paratur Sipil Negara (ASN) Lingkup Kejati Sulbar mengikuti tes seleksi Kemampuan Kemampuan Dasar (TKD) di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, Sabtu (4/9)
Ujian TKD tersebut dipantau langsung Wakajati Sulbar, Agustin,SH; MH didampingi beberapa Pejabat utama Lingkup Kejati Sulbar. Peserta yang mengikuti tes ini dipersyaratkan Prokes yang ketat termasuk peserta harus menunjukkan hasil tes swab antigen sebelum tes.
Menyikapi pelaksanaan tes TKD secara Computer Asisted Tes (CAT) Lingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, Wakajati Agustin SH;MH mewakili Kajati Didik Istiyanta,SH;MH yang tengah mengikuti Latpim di Jakarta menyampaikan, pelaksanaan ujian tes TKD calon ASN lingkup Kejati Sulbar dipastikan berlangsung obyektif dan transparan sebagaimana yang kita saksikan bersama tadi, kemudian jika ada masalah yang ditemukan, kami berharap ke teman-teman media untuk menyampaikannya ke kami,” Ujar Agustin saat memantau pelaksanaan Tes TKD di BKN Mamuju.
Terkait jika ada peserta yang dinyatakan belum bisa mengikuti tes karena positif atau reaktif Covid 19, pihaknya akan menyamoaikan ke Ke Kejagung untuk kemudian dijadwalkan ulang pelaksanaan tesnya.
” Jika ada peserta yang belum bisa ikut tes karena dinyatakan positif atau reaktif Covid sesuai hasil tes Swab, nantinya kita akan kordinasikan ke Kejagung untuk menunggu jadwal ulang pelaksanaan,” tandasnya.
Untuk formasi penerimaan ASN Lingkup Kejati Sulbar berdasarkan formasi di Kejagung terdiri atas Calon jaksa, Tenaga Pengadministrasian, Pengawal tahanan dan paranta barang bukti.
” Secara nasional jumlah pendaftar sebanyak 66 ribu, yang diterima seleksi adminitrasi sekira 48 ribu kemudian untuk Sulbar pendaftar sebanyak 353 dan dinyatakan lolos administrasi 282, sejumlah yang mengikuti tes hari ini, untuk formasi yang akan diterima yang lebih banyak yakni tenaga Pengadministrasian, selain formasi lain seperti jaksa, pengawal tahanan dan pranata barang bukti juga dokter,” Jelas Asbin Kejati Edi Digdaya,SH saat mendampingi Wakajati memantau pelaksanaan tes TKD di BKN Mamuju.
Kemudian untuk proses pelaksanaan tes, terutama pemberlakuan Prokes bagi peserta disampaikan kepala BKN Mamuju,M.Jais,S.Sos.Kata dia pelaksanaan tes bagi calon ASN lingkup Kementerian yang telah berlangsung sejak kemarin.
” Jadi untuk tes hari ini pesertanya dari Calon ASN Kejati dan Kemenhub yang belum selesai kemarin, juga untuk pelamar dari Sulbar yang melamar di provinsi lain, peserta ujian ini diberlakukan Prokes ketat, olehnya kita libatkan petugas keamanan dari luar juga tenaga kesehatan untuk menjamin penerapan Prokes secara ketat,” jelasnya.
Selanjutnya jika peserta yang dinyatakan reaktif dan sesua.data di BKN ada satu peserta yang dinyatakan positif sehingga tidak bisa ikut untuk menjaga kemungkinan terjadinya penularan Covid 19.
” Sesuai data yang ada, kemarin ada satu peserta dari Mamasa calon ASN Kemenhub yang tidak diloloskan masuk tes untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyebaran Covid 19, mungkin juga ada satu dari Kejati yang tes hari ini,” ungkap Jais.
Bagi peserta ynag dinyatakan positif atau reaktif tersebut, selanjutnya dipersilahkan melalor ke Instansi bersangkutan untuk penjadwalan tes ulang.
” Bagi peserta yang dinyatakan positif Covid 19, dipersilahkan melapor ke Instansi bersangkutan, nanti instansi tersebut yang berkordinasi ke pusat dan menyampaikan ke BKN untuk penjadwalan ulang pelaksanaan tesnya,” lugasnya
Sementara itu, salah satu peserta tes,menyampaikan apresiasi atas pemberlakuan Prokes bagi peserta dan dirinya berharap pelaksanaan tes berlangsung terbuka dan transfaran.
” Di masa Pandemi ini tentu kami apresiasi kesigapan pemerintah dalam menerapkan Prokes guna mencegah penyebaran Covid 19, dan saya berharap pelaksanaan tes ini murni, transparan dan obyektif agar ke depan Aparatur sipil yang diterima dari seleksi ini dapat bekerja berdasarkan kompetensi dan profesionalisme,” harap Mutmainnah, Peserta Tes Calon ASN Kejati Sulbar, yang berasal dari Majene ini.|asd