Kepala Bappeda Sulbar, Dr Junda Maulana(foto;repro)
BANNIQ.Id. Sulbar. Terbentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berdampak terhadap perubahan Kelembagaan yang menjalankan kebijakan Perencanaan Pembanguan dan Penelitian dengan nama Kelembagaan Baru, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi daerah atau “BAPRIDA”. tak terkecuali untuk Pemprov Sulbar. Penggabungan dua fungsi Birokrasi dalam satu lembaga baru ini bertujuan untuk efektivitasdan efesiensi birokrasi terutama yang melaksanakan kewenangan perencanaaan dan riset.
” Tujuannya seperti arahan Pj gubernur ini untuk efektivitas dan efesinsi Birokrasi yang berkenaan dengan fungsi perencanaan pembangunan dan Riset ini juga sebgai implementasi atas terbentuknya Lembaga BRIN di Pusat, dan mengenai reluasinya diatur dengan Peraturan Pemerintah,” Jelas Kepala Bappeda Sulbar, Dr.Junda maulana, Selasa (5/12).
Dalam progresnya nanti sambung Junda, bidang yang ada di Bappeda seperti Bidang Perencanaan Makro, Infra Sruktur dan lainnya tetap melaksanakan fungsi perencanaan ditambah lagi satu bidang yakni Bidang Riset dan Inovasi daerah.
” Jadi di Baprida nanti, fungsi perencanaan secara teknis dilaksanakan oleh Bidang sebelumnya, ditambah lagi satu Bidang dari Balitbangda yakni Bidang Riset dan Otonomi Daerah,” lugas Junda. Kemudian untuk para pegawai Balitbangda, yang relevan dengan tugas Penelitian dan riset terap akan berada di Baprida.
” Untuk penempatan Pegawainya, sudah diatur jadi Pegawai Balitbangda yang Tusinya masih relevan dengan tugas penelitian itu tetap akan berada di baprida, ditambah tenaga fungsional peneliti yang ada, yang lain akan di tempatkan di beberapa OPD di lingkup Pemprov Sulbar,” pungkasnya.I***
