BANNIQ.Id.Sulbar.Rapat kordinasi (Rakor) dan Monev Upsus Siwab (Sapi Indukan Wajib Bunting), digelar oleh Dinas Tanaman Pangan,Holtikultura dan Peternakan(Distanak) Provinsi Sulbar di Kabupaten Polman, yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 6 September 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Kementan RI, yakni dari Dirjen Peternakan Yang diwakili oleh Ikbal Aiim SPt, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab Polman yg diwakili oleh Kabid Peternakan Kahar S,Pt, Kabid Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Sulbar, Drh H Agus Rauf para Kepala Seksi Pada Bidang Peternakan Dinas Provinsi serta peseta Kabupaten dan Petugas IB Kabupaten Se Sulbar.
Kadistanak Sulbar, Ir.H.Tanawali,MMA, yang sebelumnya juga telah membuka kegiatan Rakor Upsus Pajale di Mamuju, menjelaskan bahwa, Upaya Khusus Percepatan populasi dan Kerbau Bunting yang diluncurkan Kementerian Pertanian sejak 2016 yang mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui IB dan Intensifikasi Kawin Alam
” Intinya bahwa Rapat Monev ini menelaah secara kritis konsep program UPSUS SIWAB, mengevaluasi implementasinya dan juga perkiraan dampak ekonomi program di masyarakat,” Ujar Kadis yang enerjik ini.
Sementara itu Materi dari pihak Kementan RI yang dibawakan Ikbal S,Pt, mengajak seluruh komponen untuk duduk bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul, dicari faktor penyebabnya, peran aktif para petugas sangat berpengaruh.
” Harapan kami semoga tahun depan sulbar dapat mempertahankan sapi terberat di urutan ke tiga jenis Simental dari kabupaten lain di sulbar selain Polman,” Pungkasnya.|smd.