BANNIQ.Id.Sulbar. Belanja Majalah dan Surat Kabar yang selama ini telah berjalan di Dinas Kominfo,Statistik dan Persandian Sulbar, dinilai masih belum proporsional,pasalnya yang diperuntukkan untuk belanja majalah dan surat Kabar(langganan) hanyalah media harian, padahal semestinya mingguan dan Majalah juga mendapat perlakukan yang sama.
Olehnya untuk tahun anggaran 2020 diharapkan selain harian juga mendapatkan kerjasama langganan.Meskipun kemungkinannya masih seperti sebelumnya yang dilangganan hanyalah harian.
” Kemungkinan besar untuk langganan hanyalah media harian,untuk tahun 2020,” Kata Kabag Humas Diskominfo,Persandian dan statistik Sulbar,Darso belum lama ini.
Sebelumnya, kepada laman ini Kabag Anggaran Badan Pengelola Keuangan Pemprov Sulbar,Darwis Damir,SE;M.Si, menjelaskan,untuk anggaran belanja koran dan Majalah di RAPBD Sulbar 2020 sebesar Rp.600.juta, di luar anggaran untuk kerjasama.
” Rancangan anggaran belanja majalah dan surat kabar,Sebesar Rp.600 juta,diluar untuk kerjasama yang kemungkinan tersebar di OPD,” Lugasnya.
Terkait proporsional untuk langganan Surat kabar untuk tahun anggaran 2020 diharapkan kepada Dinas Kominfo agar tetap berlangganan juga untuk minggguan dan bulanan sesuai porsinya masing-masing.
” Kami berharap Dinas Kominfo proporsional, untuk melakukan kerjasama langganan media, jangan hmaya Harian saja,tetapi Mingguan dan bulanan hendaknya mendapatkan perlakuan ymag sama,” Harap Wartawan Senior,Mantjo Radia,Via telfon,Kamis(28/11/2019).
Mantjo menambahkan, untuk penentuan kuota langganan tersebut harus sesuai porsinya masing-masing, misalnya untuk harian misal 10 eksamplar tentu yang mingguan dan bulanan dibawah dari itu.
” Untuk penentuan kuotanya yah sesuai porsinya masing-masing,karena tentu Harian tidak akan sama dengan mingguan,kalau harian misalnya sepuluh eksamplar,tentu untuk Mingguan dibawah dari itu demikian pula bulanan dibawah dari jumlah langganan mingguan,” Pungkasnya.|asdar
