BANNIQ.Id.Sulbar. Sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) dan 226 Orang warga Transmigrasi asal Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Bandar Lampung tiba di Provinsi Sulawesi Barat disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Senin 2 Desember 2019
Berlangsung di Kantor Basarnas Sulbar.
Melalui sambutannya, Enny Anggraeni Anwar menyampaikan sambutan selamat datang kepada warga Transmigrasi dari tujuh Provinsi tersebut.
Ia mengatakan, dalam sejarah program Transmigrasi telah berhasil membangun 3.608 satuan permukiman transmigrasi yang berada di 619 kawasan transmigrasi, diantaranya telah berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru berupa 1.183 desa definitive 385 eks satuan permukiman transmigrasi berkembang menjadi ibukota kecamatan, 104 eks satuan permukiman transmigrasi mendukungi ibu kota kabupaten, serta dua ibu kota provinsi yang salah satunya adalah Kabupaten Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulbar.
“ Hari ini kita menerima saudara-saudara kita warga transmigrasi dari tujuh Provinsi, dan sudah tiba di Sulawesi Barat begitupun juga bagi penempatannya di Desa Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah, transmigrasi ini adalah transmigrasi terpadu dan bukan hanya kita yang menerima tetapi warga kita juga mau bertransmigrasi agar mereka bisa mendaftar dan alhamdulillah perbandingannya 70-40, selain itu yang sudah kita lakukan pada tahun yang lalu alhamdulillah juga sudah berjalan dengan baik mereka sudah betah dan mereka juga sudah bisa memberikan kehidupan yang baik kepada keluarga mereka,” Lugasnya.
Enny menambahkan, Kontribusi transmigrasi dalam pertumbuhan ekonomi di Sulbar dengan mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi enam kawasan transmigrasi di Sulbar, salah satunya ialah kawasan Tobadak pada unit permukiman transmigrasi Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah yang akan ditempati oleh warga transmigrasi dari tujuh Provinsi Daerah asal sebanyak 70 KK atau 218 jiwa pada tahun ini.
Lebih lanjut istri mantan Gubernur Sulbar,H.Anwar Adnan Saleh ini, menyampaikan, untuk dapat membangun dan memberikan kontribusi pendapatan Daerah dengan mendukung program Pemerintah Daerah dalam membangun dan mengembangkan wilayah yang ada di Sulbar khususnya di lokasi transmigrasi yang akan ditempati yaitu Desa Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah.
“ Harapan kami mereka bisa menyatu dengan warga kita, warga Sulawesi Barat saling berbagi ilmu dan tidak boleh merasa sebagai pendatang atau sebagai tuan rumah, tetapi kita harus berbagi ilmu dan budaya dan menjadikan Sulawesi Barat sebagai Indonesia mini,” tandas Enny
Di tempat ynag sama, Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Drs.H.Herdin Ismail melaporkan, adapun jumlah warga transmigrasi yang masuk ke Provinsi Sulbar sebanyak 70 Kepala Keluarga atau 226 jiwa dari tujuh Provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Bandar Lampung.
“ Mereka akan diberikan jaminan hidup selama satu tahun, baik dari beras, lauk pauk dan lainnya itu diberikan Cuma-Cuma selama satu tahun,” Papar Herdin
Mantan Kadis Pemuda dan Olah Raga ini menjelaskan lebih lanjut, penempatan warga transmigrasi pada satu UPT berjumlah 115 KK yaitu 70 KK warga transmigrasi daerah asal dan 40 KK daerah warga setempat yang akan melakukan program pola perkebunan sawit di Desa Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah.
“ Mereka akan mendapatkan masing-masing dua hektar per KK, pekarangan, usaha satu dan usaha dua totalnya dua hektar dimana satu hektarnya akan ditanami sawit dan akan dimitrakan dengan perusahaan sawit,” Pungkas kadis yng dikenal Religius ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakajari Sulbar, Kepala Kantor Basarnas Sulbar, perwakilan Korem 142 tatag, perwakilan Polda Sulbar, Kasdim 1418 Mamuju, Andi Ismail serta para tamu undangan.|frd.-S