BANNIQ.Id. Mamuju. – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju sukses menyelenggarakan kegiatan Kampanye Literasi dengan mengusung tema yang memantik semangat, “Muda, Bergerak, Berdaya, & Berdampak.” Acara yang berlangsung di Café Ruang Rindu ini pada hari Sabtu (18/10/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan dan memberdayakan generasi muda melalui literasi, menghadirkan suasana diskusi yang inspiratif dan interaktif.
Kegiatan ini secara langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Muhammad Fauzan Basir, menunjukkan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung gerakan literasi.
Kampanye literasi ini menampilkan sejumlah narasumber yang dikenal aktif di dunia literasi dan pemberdayaan anak muda, antara lain Muhammad Zakir Akbar, Pemerhati Literasi, Rinaldi Nul Ibrahim, Founder Youth Ranger Indonesia & Youtz Media.
Para narasumber ini berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya peran kaum muda dalam menciptakan perubahan dan dampak positif melalui literasi.
Melalui sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, Muhammad Fauzan Basir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari gerakan literasi yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi daerah.
“Muda itu adalah energi menuju perubahan. Kami ingin anak muda di Kabupaten Mamuju menjadi spirit zaman, anak muda yang memberikan warna dan bergerak, karena bergerak membawa kita untuk terus maju ke depan,” ujarnya.
Apresiasi dari Pegiat Nasional yang juga sebagai Salah satu narasumber, Rinaldi Nul Ibrahim, menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme generasi muda Sulawesi Barat (Sulbar) dalam kegiatan literasi ini.
Ia menilai langkah yang diambil oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju patut dicontoh oleh daerah lain.
“Saya baru pertama kali ke Mamuju, dan jujur kagum dengan semangatnya. Apalagi dengan dukungan langsung dari Kadis Perpustakaan, ini langkah yang luar biasa. Semoga bisa berkelanjutan dan jadi inspirasi untuk daerah lain,” ungkap Rinaldi.
Acara ini tidak hanya diisi dengan diskusi, tetapi juga dimeriahkan dengan bazar buku dari Gramedia, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperkaya koleksi bacaan. Turut hadir memeriahkan acara adalah Mahasiswa, pegiat literasi, dan berbagai komunitas literasi yang ada di Kabupaten Mamuju.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ditutup dengan pemberian doorprize menarik dan hadiah utama berupa tablet baca dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kepada pengunjung perpustakaan terbanyak serta kepada para peserta penanya terbaik. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat membaca dan kunjungan ke perpustakaan daerah.
Kampanye Literasi ini menegaskan kembali bahwa literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang pergerakan, keberdayaan, dan penciptaan dampak positif bagi masyarakat.
Laporan: Muh.Irham
