BANNIQ.Id.Mateng . Upaya untuk memberdayakan potensi yang dimiliki masyarakat di sekitar area destinasi Wisata, Dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Mamuju Tengah, Menggelar Workshop Souvenir wisata, Senin-Selasa (20-21 Mei 2019 ) di Pondok Pesantren Al-Ikhwan Topoyo.
Kegiatan ini mengikutkan 4 Pesantren dengan jumlah peserta 180 orang , dan khusus Pesantren Al-Amanah Waikaya mengikutkan 150 orang peserta.
Kadispora Mamuju Tengah, Drs. H. Bambang Suparni,MM menjelaskan, Fasilitator yang menjadi mentor dari workshop ini adalah lembaga latihan kerja I2N Hand Made Yogyakarta yang dipimpin oleh Iin Anggraini.
Bambang melanjutkan, bahwa pelaksanaan Workshop Pembuatan Souvenir tersebut, merupakan rangkaian Implementasi Proyek Perubahan “Hame Industri Gaet Wisatawan ” Berbasis Pesantren.
Masih Bambang, Pelaksanaan Workshop tersebut antara lain bertujuan; meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Menurunkan pengangguran, dan menurunkan angka kemiskinan.
Untuk implementasi hasil dari mengikuti pelatihan, sambung Bambang akan ditindak lanjuti di masing-masing pesantren guna menghasilkan produk yang berkualitas.
” Kegiatan ini akan terus ditindak lanjuti di mAsing-masing Pesantren untuk menghasilkan produk yang lebih banyak dan berkualitas serta akan dipromosikan/dilombakan setelah Hari Raya Idul Fitrih.,” Pungkasnya.
Peserta yang Hadir dalam kegiatan ini : pimpinan 4 pesantren di kecamatan Topoyo (Al-Kkhwan Topoyo, Darul Istiqomah Topoyo, Al Arqam Muhammadiyah Topoyo,Al Chaeriyah Patulana),
Dan 4 pesantren di kecamatan Karossa (Al-Amanah Waikaya, Al-Biruni Karossa, Yamines Muhajir, Madinatunnajah Tomemba), UKM Dakwah Islam Unika, Ibu-ibu santri, dan masyarakat sekitar pesantren.|sad