BANNIQ.Id Mamuju– Kemenangan dramatis OTP 37 atas Rorena FC melalui adu penalti di semifinal Piala Manakarra Cup menyisakan kelegaan dan rasa syukur bagi tim tersebut. Manager OTP 37, April Ashari Hardi, mengungkapkan perasaannya pasca-pertandingan sengit tersebut.
“Insya Allah, kami bersyukur hari ini kita bisa menang walaupun melalui adu penalti,” ujar Chali sapaan Karib Aril Ashari.
Meski demikian, Chali tak menampik adanya evaluasi yang akan dilakukan, terutama terkait kondisi fisik pemain. Mengingat jadwal final yang mepet, yakni pada Rabu, 18 Juni 2025, aspek stamina menjadi perhatian utama.
“Mungkin stamina yang perlu diperbaiki karena hari Rabu tanggal 18 kami akan ke final, insyaallah stamina kami perbaiki lagi,” tambahnya.
Untuk menghadapi tantangan di final, OTP 37 berencana untuk mendatangkan amunisi tambahan dari Liga 1.
Dia menyebut dua nama dari liga 1 yang menjadi incaran: Sadil Ramdani, pemain Persib Bandung, atau Terens Puhiri dari Borneo FC.
“Insya Allah di final nanti kami akan mendatangkan pemain Liga 1 lagi antara Sadil Ramdani pemain Persib Bandung atau Terens Puhiri dari Borneo FC,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada persiapan tim, Chali juga menyampaikan harapannya terhadap kualitas penyelenggaraan turnamen. Ia menekankan pentingnya penggunaan wasit berlisensi dalam setiap pertandingan.
“Harapan saya di Liga Pemuda Manakarra ini agar menggunakan wasit-wasit yang berlisensi. Mudah-mudahan ke depan pertandingan berjalan dengan fair, dengan bagus agar teman-teman bisa bermain dengan cantik nantinya di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
pewarta:irham,editor:asdar