BANNIQ.Id.Sulbar. Tepat hari ini, Tanggal 17 Maret 2019 PPNI Genap berusia 45 Tahun, Secara Kuantitas, Angka yang sangat Pantastis bagi satu juta Perawat tersebar disuruh pelosok Negeri tercinta ini, disulawesi Barat sendiri mendekati angka 7000 yang tersebar di 6 Kabupaten
Terlepas dari Suka duka perawat yang sering kali dikebiri Oleh Kebijakan, ada secercah Harapan yang diberikan oleh Gubernur Drs.HM A.Alibaal Masdar dan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat Dra.Hj.Andi Ruskati Ali Baal dan Bapak Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Dr.Muh.Idris DP yang Ikut hadir dalam rangkaian kegiatan Harlah Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) dengan tema PPNI kuat Perawat Sejahtera, Masyarakat Sehat, yang dirangkaikan dengan Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Jum’at (15/3/2019).
Ketua TP PKK Provinsi Sulbar, Dra.Hj.Andi Ruskati Ali Baal yang Juga Anggota Komisi VIII DPRI yang pemilu tahun ini kembali mencalonkan diri sebagai Caleg Anggota DPRI Partai Gerindra dapil Sulbar, usai kegiatan senam sehat dengan Pengurus PPNI Sulbar, Menyampaikan Bahwa Perawat Adalah Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan, Tentunya kedepannya, perlu Kolaborasi antara PPNI dan Pemerintah baik Di birokrasi maupun diLegislatif sehingga program yang sering kali didiskusikan teman teman Perawat Semisal Satu desa satu Perawat.
Terpisah, Ketua DPW PPNI Sulbar Arman, S.KP. berterima kasih atas respon yang diberikan oleh Dewan Penasehat Darma Wanita Persatuan Provinsi Sulbar tersebut, ia berharap apa yang menjadi kebutuhan PPNI Sulbar dapat difasilitasi untuk di bantu bila Allah memperkenankan kembali untuk duduk di periode kedua.
” pelatihan BTCL untuk Peningkatan Kapasitas, bahkan Pembagunan Kantor yang saat Ini Kami sangat Butuhkan di Periode Kedua beliu Insha Allah, siap di Garda Terdepan Untuk ikut memperjuangkan Aspirasi kawan Kawan Sejawat,” Ujar Arman.
Sebagai orang yang dituakan di DPW PPNI, sebut Arman, berharap kepada semua Sejawat Khusunya yang ada disulawesi Barat agar Kita Tetap Solid dan saling Menguatkan.
” Visi kita Dihargai Pemerintah dan disayangi Anggota, tentunya bisa terwujud kalau Kita Kuat dalam Semua Sisi ” yakinlah kalau Perawat Solid maka kita mampu Mempengaruhi Kebijakan,” Ucapnya.
Arman menambahkan, Perawat tidak Boleh Tabuh dengan Politik, ruang -ruang Kebijakan harus kita rebut, paling tidak nimbrung didalamnya sebab Yang kita Butuhkan adalah kebijakan Yang berpihak kepada Kesejahteraan Perawat, dan ini sangat bisa kita lakukan.
” Saya menghimbau kepada seluruh Perawat diseluruh indonesia, Khususnya disulawesi Barat, Siapkan diri diri kalian, Mulai sekarang dan Pemilu berikutnya Program Kita Menuju Parlemen, DPR Kabupaten dan Provinsi Perwakilan kita dari perawat harus kita dudukkan Karna disanalah Kita Mampu mendorong kebijakan yang Pro ke Kawan kawan Sejawat,” tandasnya.|smd