BANNIQ.Id.Majene – Jalannya debat sesi II Pilkada Majene yang digelar KPU Majene di Kompleks LPMP Sulbar, Sabtu, 28 November 2020, berjalan menarik.
Dalam sesi kedua pertanyaan panelis, ada hal yang menarik terjadi. Hal itu terlihat ketika pertanyaan panelis fokus pada apa pendapat kandidat dalam isu negara dalam negara. Atas pertanyaan ini, kandidat nomor 2, Andi Sukri Tamalele (Ast), menjawab bahwa salah satu bentuk penerapannya adalah masalah mutasi jabatan di lingkup Pemkab Majene nantinya. “Seperti mutasi pejabat yang harus dilakukan dengan dengan baik,” katanya, singkat.
Jawaban itu terasa tak mengena. Pasalnya, konsep NKRI lah yang menjadi fokus dari pertanyaan itu. Paslon Nomor 1, Patmawati kemudian mencoba meluruskannya dengan memberi penggambaran bahwa masalah negara dalam negara itu dinetralisir dengan kepatuhan atas semua kebijakan daerah yang harus selaras dengan program pemerintah pusat dan daerah. “Jadi, tak boleh ada kebijakan yang lahir dan strategis tanpa dikoordinasikan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Masalah mutasi, itu bagian kecil yang sebenarnya kabupaten bisa memutuskannya sendiri,” katanya.
Hingga saat ini, debat sesi II masih berjalan. Ada enam segmen dan baru diselesaikan dua segmen.|sah/asd