BANNIQ.Id.Mateng.Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) unit Topoyo Imran Djamal meninggal dunia, senin (26/10/2020). Pihak keluarga memastikan Imran positif Covid-19.
Awalnya Imran memang sudah sakit, Pada Senin (26/10/2020) pukul 10.00 Wita, melakukan test swab mandiri di klinik di mamuju untuk test virus Corona. Dugaan awalnya adalah penyakit jantung.
“Sekitar pukul 18.00 Wita Selasa (27/20/2020) kemarin kami menerima informasi bahwa hasil Lab Test Swab Almarhum Imran Positif Covid-19, kami sempat kaget, sehingga kami sampaikan kepada keluarga untuk tidak panik,” kata saudara sepupu Imran, Arsal Aras kepada awak media, Rabu (28/10/2020) Pukul 08.00 Wita.
Ia melanjutkan kepada keluarga, sahabat dan teman teman yang kontak dengan beliau sejak tanggal 18 Oktober 2020 sampai dengan dikebumikan, agar melalukan karantina mandiri dan segera melaporkan ke Tim Gugus Covid-19 atau kah ada gangguan kesehatan untuk menyampaiakan kepada Tim Gugus Covid-19 agar ditangani lebih lanjut.
Ia juga mengatakan bahwa (25/10/2020) beliau berangkat ke mamuju, (26/10/2020) pukul 10.00 Wita beliau melakukan Swab di klinik di mamuju, Karena beliau sudah merasa sesak nafas waktu itu, pukul 15.30 Wita beliau meminta agar dirinya dibawah ke rumah sakit regional mamuju, pada pukul 16.00 Wita beliau menghembuskan nafas terkhirnya.
Arsal berharap Tim Gugus segera melakukan tindakan pencegahan penyebaran Virus-19 dengan melakukan Tracing, Sterilisasi dan Test Swab.|Erick/asd