BANNIQ.Id. Mateng. PHS peduli adalah salahsatu program dari PHS Institute, program tersebut diperuntukan bagi anak yang tak dapat memenuhi kebutuhan sekolah (seragam) hingga terhambat untuk menikmati pendidikan dasar.
Bersama kades Kuo dan Kepsek SD Inpres Kuo Desa Kuo Kecamatan Pangale(foto:repro)
Sebagaimana diketahui masalah pendidikan dan kesehatan dasar masih menjadi masalah bagi anak terutama didaerah teepencil, banyak anak tak dapat terpenuhi hak dasarnya karena akses untuk menikmati pendidikan dan layanan kesehata terkendala pada ketidak mampuan memenuhi aspek kebutuhan dasar ( seragam sekolah), meski biaya pendidikan sudah gratis.
Untuk itu program PHS peduli hadir sebagai solusi melengkapi pendidikan gratis yaitu kebutuhan gratis sebagai prasyarat sekolah yaitu seragam (baju,sepatu,dasi,topi) ini kebutuhan dasar (basic need) , ini yg luput dari kebijakan pemerintah.
Dengan demikian kasus Firdaus anak SD di mateng bersekolah pake sendal jepit mesti dipenuhi kebutuhan dasar sekolahnya, agar anak tersebut tidak minder, dapat menikmati pendidikan dengan nyaman bersama teman – temannya, kepercayaan dirinya harus dijaga agar tumbuh kembang dengan baik .
Mengingat Hak anak adalah hak yang harus teepenuhi sebagaimana prinsip Hak azasi manusia.
PHS peduli akan senantiasa hadir memenuhi layanan anak terutamak pendidikan dan kesehatan, sebagai komitmen dalam memajukan hak anak di sulawesi barat khususnya.
Disaksikan oleh Kepala desa dan diketahui oleh kepala sekolah, bantuan dari PHS peduli diserahkan oleh Asdar sebagai tim PHS peduli.|***