BANNIQ.Id. Polman. Warga yang bermukim di Dusun Paropo Sumbiri Desa Mombi Kecamatn Alu senantiasa dilanda perasaan was-was manakala curah hujan tinggi, pasalnya Pemukiman mereka kerap dilanda banjir ketika Air Sungai Mandar di belakang pemukiman mereka meluap.
Kadus Paroposumbiri, Adam Azis bersama Wartawan Banniq.Id. Muh.Ali di Area DAS Mandar yang kerap meluap airnya dan mengancam pemukiman warga(foto:mal)
Hal tersebut kerap terjadi karena belum adanya tanggul permanen yang dapat mencegah luapan air dan terjadinya abrasi dan longsor yang senantiasa mengancam manakala musim penghujan tiba.
Tanggul Sementara yang dibangun dari Anggaran desa, berfungsi mencegah luapan air Sungai , namun masih kerap tidak n bisa menahan luapan air Sungai saat Curah hujan tinggi(foto:ham)
” Kerap kami terima luapan air dan banjir serta abrasi/longsor, kerap banjir melanda permukiman warga khususnya untuk masyarakat yang ada di sepanjang pinggiran sungai, yakni ada sekitar 20 rumah dan 28 KK itu masih sering tergenang ketika air naik atau banjir,” Jelas Kepala Dusun (Kadus) Paroposumbiri, Adam Azis keapad Wartawan banniq.Id di Lokasi yang kerap terjadi banjir, sabtu(11/1/25).
Untuk mengatasi bencana tersebut sambung Adam, perlu penambahan tinggi tanggul, meskipun saat ini ada tanggul yang dibangun dari Anggaran Desa namun masih kerap tidak mampu menahan arus luapan air dari Sungai Mandar ketika meluap.
” Perlu dibuatkan penambahan tinggi tanggul dari yang sekarang sekitar 5 M dari dasar sungai itu diharapkan dapat ditambah ketinggiannya sehingga sungai naik/banjir pemukiman setempat tidak langsung tergenang,” imbuhnya.
Kondisi Permukiman warga dusun Paroposumbiri saat Air Sungai Meluap dan tanggul tidak berfungsi(Foto: ham)
Adam berharap perhatian Pemerintah untuk dapat menguncurkan anggaran untuk pembangunan Tanggul yang Tinggi dan kuat untuk mencegah banjir dan longsor.
” Tanggul yang diharapkan jika memang bisa direalisasikan/dibuatkan adalah tanggul jadi yang seperti tanggul penahan ombak di disepanjang pemukiman warga saja sekitar 500 meteran,” pungkasnya./mal/***